Sebelum agan melakukan select data MySQL dengan Inner Joint siapkan table-table yang akan dijadikan sebagai bahan latihan. Buatlah database dengan nama penjualan: create database penjualan; tekan enter use penjualan; tekan enter 1. Table custamer – kd_custamer varchar (5) Ket Primary key – nm_custcustamer varchar (25) – alamat varchar(35) – telpon varchar (14) – email varchar (20) Sql : create table custamer(kd_custamer varchar(5), nm_custamer varchar(25), alamat varchar(30), telepon varchar(14), email varcahar(30), primary key (kd_custamer)); //enter; isikan masing-masing 3 Record Sql : Insert Into custamer values (‘C_001′,’Panca Saputra’,'Jl.Kp Rambutan’,’02127301366′,’panca_2007ok’); tekan enter Lakukan sebanyak 3 record lihat hasil gambar berikut. Select *From custamer; tekan enter 2. Table barang – kd_barang varchar (5) Ket primary key – nm_barang varchar (25) – satuan varchar (6) – harga int Sql : Create table barang (kd_barang varcha
Basis data / Database Basis data adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. (Jogiyanto 2005 : 15). Basis data / database tersusun dari a. Tabel Tabel adalah sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari lainnya. Obyek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. b. Kolom atau attribute Kolom atau attribute adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Dalam tabel basis data, setiap kolom atau attribute menjelaskan beberapa bagian record data yang tersimpan didalam tabel. c. Baris atau Record Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama lain. Dalam tabel basis data setiap baris atau record menjelaskan beberapa attribute data yang tersimpan. d. Kunci (key) Suatu superkey adalah suatu kolom yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Suatu key adalah suatu minimal superkey. Sebagai contoh dalam tabel pegawai menggunakan nopeg